Well berakhirlah sudah spekulasi kemana Jorge Lorenzo berlabuh di musim depan, sang Spaniard sudah fix dan kuat hati akan hengkang ke Ducati mulai tahun 2017 hingga 2019. Durasi kontrak 2 tahun yang di tawarkan oleh ducati sepertinya tak kuasa di tolak oleh Lorenzo, besaran gaji yang tergolong fantastis dan potensi Desmodici yang kian mengkilap juga kompetitif tentu menjadi pertimbangan utama, mengapa rider asal spanyol tersebut begitu yakin akan mengawali musim yang bagus di tahun depan bersama team kaya Ducati Corse. So take a Risk HoHe……….

Nah yang jadi hal paling menarik adalah, siapakah tandem Lorenzo? Dan siapakah penggantinya di kubu si biru (Yamaha) setelah kepergiannya? Sekenario paling sederhana adalah Ianone Out dan Vinales In. Mengapa? Dilihat dari sepak terjang ianone di 2 race terakhir dimana berakhir dengan ndolosor tentu pihak ducati gak mau ambil resiko terlalu jauh mempertahankan rider yang konsistensinya turun naik, tentu saja jika di banding dengan Doviozio yang beranjak kepala 3..ianone lebih mentereng dan populer saat ini. Namun apa dengan modal kementerengannya bisa mendatangkan keuntungan dan prestasi buad Ducati? Tentu terlalu beresiko jika menaruh harapan besar pada Andrea Ianone, mengingat gaya membalapnya yang terlalu agresif akan dapat merugikan siapa saja termasuk rekan team sendiri seperti pada GP Argentina minggu lalu. Jadi arahnya sudah bisa di prediksi bahwa akan lebih cocok dan klop jika musim depan Lorenzo di Tandemkan oleh Dovizio, Gimana?

Sedangkan di tim biru besar kemungkinan Lin Jarvis akan mencari pengganti yang sepadan dan potensial untuk di sandingkan dengan Valentino Rossi, nah yang masuk radar kali ini adalah pembalap Ecstar Suzuki, Maverik Vinales. Vinales sendiri bukanlah pembalap asal-asalan ganbro, Gelar Rookie Of The Year 2015 berhasil di sabet tahun lalu, hal itu seolah menjadi pembuktian bahwa bocah ini bakal bersinar di masa depan ditempat dan team yang tepat. Tinggal tunggu waktu kemankah Vinales akan menjatuhkan pilihan, karena kontraknya sendiri memang akan habis di musim depan dan saat ini sang rider belum mantap menentukan pilihan kemana doi bakal hengkang atau tetap bertahan

Oke sepertinya di tengah musim ini MotoGP bakal ada kejutan lagi niy..