Oraiiit balik lagi di story Outing Goes To Jogja with Wiratech Team..nah di hari kedua ini, kebetulan jatuh tepat saat tanggal 17 Agustus. Yak moment perayaan hari kemerdekaan ini klo gak salah jatuh di hari Jumat gaes..
Ok Plan awal kita ada 2 destinasi yang bakal di datengin, pertama kita mau ke daerah gunung Merapi buat ngerasain OffRoad Merapi Tour, terus seudahnya kita mau wisata sejarah ke Borobudur. Tapi sebelumnya tepat di pagi hari yang cerah, pak bos minta tour guide kita untuk mengantar kita ke suatu tempat.
Kopi Klotok, inilah destinasi awal yang bakal kita datengin..karena ini gk ada di list menu travel hari ini..alhasil kudu dadakan. Ternyata si bos dapet rekomendasi tempat nyarap dan ngopi favorit dari temennya, ane sendiri juga sempet bingung..kopi klotok tuh apa?? Tempatnya kek gmn, karena emg gk hunting view dl sebelumnya. Tapi yasudlah mumpung semua di tanggung sama pak bos jadine kita berangkatttttt.
Perjalanan dari penginapan ke kopi klotok ditempuh kurang lebih selama 1 jam. Gak lama kita pun sampai, dan begitu tiba di lokasi, impresi pertama yang ane liat dari tempatnya adalah “Natrual”.
Ya, kopi klotok ternyata merupakan salah satu tempat nongkrong favorit para kopi mania, nah ternyata tuh disini udah banyak banget yang dating en ngantri dari pagi hari lho. Konsepnya sendiri seperti warung rumahan dengan area tongkrongan yang bebas untuk di eksplorasi. Cukup luas dengan pemandangan pinggiran pematang sawah, alhasil sejauh mata memandang ya Cuma hamparan sawah dan kebon aja yang terllihat.
Kita semua datang, dan langsung antri untuk mendapatkan suguhan sarapan pagi, menunya sederhana banget tetapi cukup enak. Untuk kopinya sendiri menurut ane ya lumayan ajib kok, selebihnya standar namun nagih.Oke kurang lebih sudah 2 jam kita nongkrong disini, setelah perut terisi dan mulai kenyang..kita pun lanjut masuk ke dalem bus untuk menuju lokasi selanjutnya.
Nah perjalanan ke area gunung Merapi ini kurang lebih berdurasi 1 ½ jam dari lokasi kopi klotok. Ya cukup waktu kok buat tiduran dulu di dalem bus sembari dengerin mas popo bercerita mengenai bencana erupsi Merapi beberapa tahun silam.
Gak lama, kita pun tiba…dan langsung aja tim bergegas turun dari bus sembari mempersiapkan apa yang udah di brief dari jauh-jauh hari. Weh langsung rusuh pokoknya, pada nyari team sendiri-sendiri, karena memang 1 jip hanya bisa di isi 3-4 orang. Dan ketika semua udah dapet tunggangannya masing-masing..maka waktunya kita berangkaaaaaaaaaat.
Oke perjalanan di mulai dari bawah yakni ke lokasi pertama di perkampungan dekat gunung Merapi, yak Museum Sisa Hartaku. Di perjalanan tanpa banyak bicara, sang driver memacu jipnya dengan cukup kencang, tentunya hal ini membuat seisi mobil berguncang hebat ganbro, lha wong jalannya aja tanah dan bebatuan, pokoke ajut-ajutan puoooll…seruuuuu hahahah
Gak lama kita pun akhirnya tiba di Musem Sisa Hartaku, tim di persilahkan turun untuk berfoto ria dan melihat-lihat bagaimana efek erupsi Merapi yang meluluh lantahkan kampung tersebut dan menyisakan banyak harta benda yang rusak termasuk hewan ternah seperti sapi atau kambing dalam bentuk tulang belulang.
Selama setengah jam kami puas berfoto ria sembari mendengarkan penjelasan tour guide mengenai kejadian erupsi tersebut. Gak lama, tim pun bergegas ke lokasi selanjutnya yakni “Batu Alien”. Nah perjalanan kesana lumayan bikin “bemper” pegel, gimana gak?? Lha wong itu mobil jip serasa ngelompat-lompat melewati medan jalan berpasir dan berbatu..pokoke lompat terus..hahhahaha
Gak lama kita tiba,langsung aja di giring untuk melihat penampakan batu alien..nah di sini tour guide kembali menjelaskan alasan mengapa batu allien ini sampai ada..bla bla bla bla…kita pun di persilahkan bernarsis ria di hadapan batu alien..gak pake lama langsung sikaaaaat…
Kurang lebih selama setengah jam kita disini, nyari spot untuk berswafoto ataupun nongkrong juga cukup enak, karena kondisi udara saat itu cukup adem. Setelah semua selesai kita pun kembali melanjutkan perjalanan berikutnya. Nah sebenernya tujuan kita kali ini mau ke bungker kaliadem di dekat puncak gunung..cuman karena kondisi sedang tidak mendukung, akhirnya perjalanan ke sana di batalkan..alhasil kita menuju lokasi lain lagi..perjalanan di lanjutkan ke suatu tempat yakni ke zona kawasan aliran lahar dingin gunung Merapi.
Nah di tempat ini kita semua di ajak berputar-putar melewati cekungan jalan berpasir dan berbatu serta berair sob..jadi impresinya wedeh udah kek lagi maen arum jeram, cuman bedanya di atas jip..jadinya ya basaaaah..hahahha
Oke setelah asik dan selesai semua serangkaian acara di Merapi Tour ini, kita akhirnya balik lagi ke base penjemputan..waktu menunjukan tepat jam 11 siang..dan tujuan selanjutnya adalah ke Candi Borobudur…
Nah karena waktunya mepet dengan solat jumat alhasil kita cari masjid dulu donk buat ibadah, setelah itu baru deh ke lokasi makan siang di orang utan resto. Tempatnya cukup dekat dengan candi Borobudur, hanya sekitar 15 menit perjalanan dengan bus.
Gak lama kita pun tiba di candi Borobudur..wehhhhh, ane cukup kangen banget sama ini tempat, maklum kurang lebih udah 21 tahun yang lalu ane sempat kesini, waktu masih duduk di bangku sekolah dasar.
Impresi pertama begitu menjejakan kaki di Kawasan Borobudur adalah viewnya yang sudah mengalami perubahan dan kemajuan. 21 tahun itu bukan waktu yang singkat, nah pada saat itulah pembenahan terus di lakukan, dan hasiljnya ya Kawasan Borobudur jadi tampak lebih modern serta enak di lihat.
Di sini kami di lepas oleh tour guide kita mas popo selama kurang lebih 2 jam. Kita pun sepakat untuk split up demi mendapatkan view, spot foto yang kita incar..jadine ya langsung pisah-pisah rombongan…hahahha
Setelah puas berfoto di borobudur akhirnya waktupun menunjukan sudah pukul 4 Sore, which is sudah waktunya ke balik ke meeting point tepatnya parkiran bus. Well perjalanan menuruni candi Borobudur hingga ke parkiran bus bisa dibilang nguras tenaga banget, jauh dan berputar”. Karena jalur pulangnya memang di paksakan harus lewat toko merchandise..jadine betis pada pegel” puolllll
Setelah kunjungan ke candi Borobudur, akhirnya kita memilih destinasi terakhir untuk di kunjungi, yap tepatnya kita memilih untuk nangkring dan isi perut di alun-alun kota jogja.Sayang setelah ini batre Action cam ane 2-2nya abis..alhasil moment alun-alun gak bs di abadiin..cm ada sisa di DSLR doank. Kami pun sempat sedikit bermain-main dan mencoba challenge untuk melewati 2 pohon keramat yang berdiri tegap di bagian tengah alun-alun kota. Konon katanya jika ada orang yang mampu melalui jalan yang di apit oleh kedua pohon ini dalam posisi mata tertutup maka permohonannya bakal di kabulkan..well Wallahuallam
Cukup seru, karena hampir semua dari kita mencoba untuk menaklukan jalan setapak yang di apit dua pohon beringin berdaun lebat tersebut. Dari semua crew yang mencoba termasuk si bos, akhirnya Cuma ada 1 orang yang berhasil melewati pohon tersebut tanpa kendala. Gileee hoki beut..hahhaha
Setelah asik ber challenge ria, kita pun sepakat diner mencoba kulineran yang ada di sekitar alun-alun..menunya gak banyak dan terbilang ya Cuma itu-itu aja siy, sayang pelayanannya bisa dibilang kurang Oke, lama banget lho..maka gak rekomended deh makan disini..keburu masuk angin.
Oke waktu sudah menunjukan jam 9 malam, waktunya balik guys menuju meeting point yang sudah di tetapkan..setelah naik bus, kita pun meluncur ke penginapan untuk fase istirahat malam terakhir di hari ke 2 selama di jogja.
Ke esokan harinya, para crew pun telah bersiap, karena ini adalah moment terakhir kita selama 3 hari di jogja..maka semua anggota tim pun mulai berkemas kemas..gak lama bus pun datang..
Well tujuan terakhir kita di kota jogja adalah belanja souvenier dan oleh-oleh, pertama kita di giring oleh mas popo ke pusat bakpia di kota jogja..ane lupa nama jalannya yang pasti cukup banyak pedagang bakpia dan oleh-oleh khas jogja dsini.
Setelah belanja oleh-oleh makanan, kita pun di giring lagi ke destinasi terakhir dari wisata belanja kota jogja yakni ke daerah yang cukup ikonik dan wajib di datangi oleh travel manapun di seluruh dunia yakni Malioboro. Ane sendiri uda pernah kesini sewaktu kecil dulu pas duduk di bangku kelas 5SD..namun sekarang bisa dibilang jalan malioboro benar-benar mengalami perubahan total, yaiyalah kurang lebih 20 tahun gitu loh.
Setelah puas berbelanja oleh-oleh ataupun souvenir..kita pun lanjut ke lokasi paling ujung dari serangkaian tur outing jogja..sudah pasti yakni ke Stasiun Lempunyangan donk..hahahha, namun ada sedikit insiden yang bikin kita semua was was ganbro..ternyata kita salah stasiun donk…ternyata yang benar kita tuh kudu turun di statsiun tugu..dan terjadilah drama yakni kita sekonyong-konyong menghubungi mas popo yang sebelumnya tak jauh dari lokasi stasiun Lempuyangan saat kita di drop..Akhirnya, masih ada jalan balik ke stasiun Tugu lagi..karena waktu masih tersisa sekitar 15 menit sebelum kereta tujuan Jakarta sampai…kwkwkkw
Yasudlah..tepat pukul 6 lewat dikit kreta pun tiba…kita semua masuk dan duduk sesuai posisi bangku masing-masing yang tertera di tiket. Kita berangkat tepat pukul 6.15 dan sampai di Jakarta (Stasiun Senen) sekitar pukul 3 pagi..
Well akhirnya selesai juga semua kegiatan outing Wiratech Team di kota Gudeg..banyak pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan selama 3 hari disana..Thanks to Mata Alam Travel dan Mas popo untuk servicenya…semoga kedepannya kita bisa pakai jasanya lagi untuk next trip wiratech di 2018..
Enjoy the Videooo
Ciaooooooooo