Spare Part Aksesoris Bajakan Yang Nyaman “Berkeliaran”

JIka bicara branding produk maka dalam dunia roda dua “Ada Harga Ada Rasa”, memang seperti itulah harusnya yang namanya produk Bagus, yakni ketika harga berbanding lurus dengan kualitas. Sayangnya di balik kebanggan memakai produk” berkualitas dengan brand mentereng pasti aja ada pihak” yang merugikan dan membuat berang sebagian orang bahkan hingga pabrikan, ya siapa lagi jika bukan para Pembajak! Hal ini pun gak hanya berlaku untuk produk” Elektronik, Fashion atau Kebutuhan..dalam dunia otomotif pun hal ini wajar di lakukan, menjiplak dan membajak suatu brand ternama merupakan BAD HABIT yang sudah ada sejak lama, tidak adanya control ketat dari pihak berwenang tentunya membuat para pembajak dengan santainya berkembang biak dari tahun ke tahun.

Spare Part Aksesoris Bajakan

Ganbro pernah beli Spare Part Aksesoris Bajakan buat tunggangan kesayangan? Tentu saja, gak usah munafik karena ane pun meng Iya kan, bukan karena sengaja atau kepingin tetapi lebih ke factor terpaksa. Jika ganbro punya tunggangan sebut saja yang merk yang “Mainstream”, tentu mencari segala kebutuhan buat barang tersebut terasa lebih mudah karena memang banyak pengembang dan vendor branded bermain di dalamnya karena memang menguntungkan dari sisi bisnis,..tapi sekali lagi harga emang gak pernah boong ganbro karena ketika lihat bandrol barang otentik pasti di jamin mual, barang ori sudah pasti lebih mahal dan inilah yang menjadi pembeda antara si Asli dengan si ASPAL (Asli Palsu)

Pembajakan sendiri biasa terdiri dari beberapa jenis, dari yang sekedar membajak Label/merk, Bentuk, hingga Tampilan nyaris 95% secara kasat mata…namun dari sisi fungsionalitas dan durabilitas bisa di buktikan dengan pengetahuan awam sekalipun bahwa barang” aspal tersebut berkualitas AMPAS

spare part aspal

Kalau ane siy biasanya disesuaikan dengan buget dan kebutuhan aja,jika memang kepepet dan kepaksa karena gk ada pilihan lain, yawdalah KW untuk sementara..Emang gak bisa di pungkiri salah satu factor yang paling menggoda dari barang KW adalah masalah harga, harga yang di patok disini memang terbilang murah bahkan ada barang KW nyaris di bawah setengah harga dari barang Orisinilnya, untuk urusan kualitas? Better pake produk after market lain deh dari pada yang bajakan. Prinsip ane lebih baik membeli barang yang Low Branded jika memang kemampuan belum nyampe ke brand Originalnya, itupun biasanya ane lakuin karena terpaksa. Pembajakan di dalam negeri sendiri memang terbilang Sadis bin parah ganbro, gak hanya produk branded Luar yang di jiplak, bahkan produk asli buatan anak negeri sendiri juga gak luput dari praktek pembajakan masal..Gak kesian apa sama “sodara” sendiri?

Bangsa ini sebenarnya pintar, produktif dan kreatif..lantas mengapa harus menjiplak bahkan membajak brand luar agar terkesan WAH? Penyebabnya sendiri sangat sederhana yakni apalagi jika bukan karena krisis Percaya diri dan tentu saja factor X (masalah birokrasi). Menciptakan suatu brand dan melegalkannya dimata hukum memang bukanlah perkara yang mudah, hal ini di amini oleh sebagian kalangan pebisnis UKM dan Industri Kreatif..bahwa proses yang berbelit-beli yang memakan banyak waktu membuat para peminat mulai mundur secara teratur..selanjutnya seperti yang udah ane bilang bangsa ini kembali kepada kebiasaan buruk, yakni sebagai bangsa yang kurang percaya diri, tengoklah industry Knalpot di banyuwangi yang udah Go Internasional, mereka bisa membuat barang berkualitas dan di akui oleh perusahaan asing, tetapi untuk membuat brand lokal nya menjadi tenar di kalangan biker nasional saja sulit sekali akrena mindset konsumen udah terpatri bahwa barang Hi Branded lebih layak di beli, dan ujung”nya ReBranding lagih…

Gila gak ada abisnya emang kalau ngomongin pembajakan, selalu aja adal celah yang di manfaatkan segelintir pihak demi buat keuntungan pribadi, kalau sudah begini kan konsumen juga di rugikan!

Hufffft

Leave a Reply