Well jika di tanya pada segmen sekutik tanah air, gak usah di sebut lagi deh jika saat ini AHM / Honda sangat amat mendominasi dan menjadi Juaranya! Sekuat apa Honda di posisi ini? Bisa dibilang sangat kuat, bahkan legenda matic Yamaha pun (mio) udah gak berkutik lagi di buatnya. Apa yang membuat AHM sekuat ini di market metic?? Jika di lihat-lihat memang ada beberapa faktor penting yang harus di ingat, bahwa Honda mulai menyerang segmen metik di saat yang tepat. Penetrasi yang di lakukan adalah dengan terlebih dahulu melempar Vario untuk adu jotos langsung dengan mio series, lantas bagaimana hasilnya? Bisa dibilang Vario cukup merusak hegemoni Mio di kala itu, seolah tak puas AHM langsung beradaptasi dengan market metik yang terbilang manis saat itu. Pintar membaca kondisi pasar dan kemauan konsumen adalah modal penting untuk merebut kelas matic tanah air, vario memang merupakan produk yang di desain sedemikian rupa untuk baku hantam dengan mio, namun pada kenyataannya tak begitu. Hingga pada suatu masa lahirlah Honda Beat.

Yap Honda Beat, yang hingga kini menjadi salah satu matic paling hitz yang mampu menghancurkan dominasi Yamaha mio menjadi luluh lantah tak tersisa. Apa yang menjadi keunggulan Honda beat? Sebenarnya di banding competitor perbedaannya gak terlalu jauh, namun saat itu strategi marketing yang pas dengan sedikit jargon “Matic Paling  Irit” saat itu membuat banyak calon pembeli potensial Yamaha mio menjadi galau dan pindah haluan. Yasudah jikalau sudah goyang begini tinggal toyor ajah, maka selesai sudah tahta jawara matic tanah air yang di sandang mio. AHM tentunya tak lekas berpuas diri, mereka sadar bahwa mempertahankan lebih sulit dari pada merebutnya. Nah maka lahirlah seri-seri lanjutan dengan upgrade sedikit demi sedikit yang membuat Honda Beat saat ini benar-benar menjadi raja untuk kelas matic komuter. Lantas bagaimana dengan Vario? Well setali tiga uang, nasip vario memang bagus..dari sisi penjualan tentu terdongkrak naik. Karena memang saat itu Vario old gak punya pesaing, dengan mengusung fitur PBL serta SSS ya mudah saja bagi AHM untuk menjual motor ini ke calon konsumen. Apakah AHM puas? Tidak!!! Mereka (AHM) terus menggebuk Yamaha dari berbagai sisi di kelas matic. Hingga pada akhirnya AHM mengeluarkan varian Vario 125 FI, maka habis sudah pasar matic di kuasai oleh AHM.

Yamaha tentu bukan tanpa perlawanan, berbagai produk baru dan refreshment pun di keluarkan demi merebut tahta mereka yang sudah kadung lepas oleh Beat Series. Tapi lagi-lagi apa daya? Semakin kesini konsumen pun semakin smart, mau tidak mau pabrikan harus lebih smart lagi dalam menjual produknya. Hal inilah yang membuat Yamaha tersungkur beberapa tahun belakangan ini di kelas matic, mereka telat ngeh, telat panas bahkan telat berinovasi. Hingga pada akhirnya AHM mengupdgrade total vario 125 ke 150, barulah YIMM sadar bahwa produk mereka sudah kuno dan Cuma jadi alternative saja bagi kalangan calon pembeli. Disinilah titik balik serangan Yimm, mereka menyiapkan amunisi mereka paling efektif yakni Yamaha NMAX 150. Di jejalkan dengan berbagai fitur dan bentuk ala maxi skuitk yang modern tentu gak butuh waktu lama untuk matic bongsor ini di terima oleh masyarakat, hasilnya? Moncer tenan penjualannya sampai sekarang

Nah dari cerita di atas bisa dilihat bahwa AHM memang sangat kuat di kelas matic, gak mudah untuk menggoyang dominasi mereka, ingat jika di goyang saja tidak apalagi mau merebut?? Sebenarnya apa yang di lakukan AHM sangat sederhana, mereka mau mendengarkan apa kata konsumen lantas di implementasikan ke dalam new product yang akan mereka luncurkan. Dengan begini serangan balik ke competitor pun akan tepat sasaran, karena kelemahan yang di miliki oleh competitor bisa terlihat jelas dengan input langsung dari para calon konsumen.

Gak usah ngomongin harga deh, Nmax di harga 24jutaan aja laku keras apalagi yang di bawah itu? Asalkan dari segi Desain, dan fitur worth to buy, maka gak ada alasan bahwa produk tersebut Over Price!! akibatnya tentu saja produk itu bakal laku. Jadi kuncinya ya kudu mau denger apa kata konsumen, masukan itu penting untuk pengembangan produk. Jangan kekeh dan kolot dengan membuat produk yang gak di sukai konsumen, jangankan jualan laku keras yang ada malah jadi bahan bully.

Desain => Fitur => Harga

Simple kan………