MotoGP : Alex Rins
Well akhirnya statement mengejutkan pun datang dari orang nomor 1 di tim balap biru Suzuki, seperti di lansir oleh media luar terungkap bahwasanya Alex Rins, yang saat ini resmi menjadi pembalap untuk tim Ecstar Suzuki merupakan bukanlah pilihan utama Davide Brivio, alias hanya cadangan mas broh! Lho kok bisa?
Well usut punya usut memang jauh sebelum Alex Rins setuju pindah ke tim Suzuki Ecstar, memang sudah beredar kabar pabrikan asal jepang tersebut sudah melakukan kontak dan deal dengan pebalap lain, who?? U know lhaaa… Sayangnya sang pebalap tersebut ternyata berubah pikiran jelang kompetisi 2016 berakhir..dan wal hasil suzuki balik ke rencana cadangan yakni merekrut Alex Rins sebagai pendamping Andrea Ianone di Pit Box…Well begini kutipan lengkap Brivio ketika di wawancara oleh SpeedWeek (12/12/2016)
“Pilihan pebalap untuk musim 2017 tak mudah buat kami, khususnya dengan rasa hormat untuk Rins, karena kami sudah melakukan kontak dengan Johann Zarco. Kemudian kesempatan datang bersama Rins, kami harus memutuskan. Itu sulit. Kami percaya Rins memiliki talenta yang hebat, dia masih muda 21 tahun, dia memiliki masa depan yang hebat. Jadi kami lebih memilih Rins. Kami memiliki pengalaman dengan pebalap rookie,” tandasnya….
Memang sudah bukan rahasia lagi jika Suzuki memang getol merekrut talenta muda yang berasal dari jawara kelas moto2 sejak beberapa tahun lalu. Suzuki memang cukup berharap banyak pada sosok alex rins di karenakan pebalap ini memang cukup potensial skill nya untuk di asah. Pengalaman tim biru dalam menggembleng Maveric Vinales menjadi seperti sekarang di harapkan mampu membantu Alex pada tahun pertamanya melebihi Maverick pada tahun 2015 lalu.
Well perlu di ketahui, alex rins sendiri saat ini memang sedang dalam tahap adaptasi dengan tunggangan barunya (GSXRR). Hal itu bisa terlihat dari test pramusim di Valencia yang tergolong tidak begitu bagus, rins harus puas menempati posisi buncit dan ndlosor demi menaklukan sang kuda besi. Memang adaptasi dari Moto2 ke MotoGP bisa dibilang bukanlah perkara mudah bro, besarnya muntahan power dan banyaknya piranti elektronik yang di gunakan…merupakan salah satu alasan bahwa gak hanya skill yang di butuhkan, tetapi juga pengalaman menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk menaklukan kerasnya persaingan kelas para “Raja”
Wellcome Rinssss and Good Luck…