SIS : Dunia belum berakhir!
Mungkin itu kalimat yang terlintas sejenak di kepala petinggi SIS di tanah air, mereka kini fix menyuntik mati beberapa varian motor untuk usaha perampingan produk. Sebut saja di line up matic ada Nex, Lets dan Hayate, di kelas Bebek ada Axelo dan Shooter dan Satria Young J Star, di kelas Mini sport ada New Thunder 125 dan di kelas sperempat liter ada Inazuma 250 yang sedang ngabisin stok di gudang. Kesemua varian motor tersebut di suntik mati secara paksa oleh SIS, mereka sadar betul karena memang beberapa varian tersebut gak memberikan kontribusi signifikan terhadap angka penjualan mereka. Praktis kini di diler Suzuki motor yang masih bertahan hanya ada 2 model yang tetap di tawarkan kepada konsumen, yakni Address FI dan Satria FU Fi.
Ngefek? Ya pasti ngefek lha, dari sisi penjualan dengan mengandalkan banyak varian motor saja Suzuki sudah kembang kempis, nah sekarang Cuma ngandelin 2 model? Itu mah bunuh diri men, otomatis banyak diler yang babak belur dan bertumbangan, banyak yang nyebrang ke brand sebelah yang menjual produk ngeropah dengan masa depan lebih menjanjikan.
Dan kini santer beredar gak lama lagi Suzuki akan memperkenalkan model sport anyar mereka yang di beri label Suzuki GSX 150 dan GSX150R. Spyshoot di blogsphere udah bertebaran, bentuk asli dah kelihatan, komenters pun banyak berceloteh dengan nada miring dan sumbang. Kritik pedaas layak di alamatkan kepada divisi RnD Suzuki roda dua, dengan desain yang terbilang suram tersebut, banyak orang menilai motor sport besutan Suzuki ini gak bakal bisa bicara banyak. Dari sisi penjualan tentu bakal menjadi lebih berat jika Suzuki gak pintar membandrol motor sportnya dengan harga yang masuk akal.
Sekarang mau ngotot gimana lagi sis? Banyak diler sudah bertumbangan, apakah strategi kedepannya SIS bakal jualan motornya secara langsung tanpa melibatkan Diler? Atau mau coba” jualan motor secara online? Sinting meeeen. Entah kenapa ane justru lebih tertarik mendengar berita “Kapankan SIS menyerah jual motor di Indonesia??”