Well di saat masa pandemi kek bgini ini permasalahan birokrasi berujung gak normal, meski pemerintah menggalakan era New Normal, tapi tetep aja ngerasa birokrasi malah jadi kacau. Dan akhirnya ane kena juga imbasnya, jadi sebenernya SIM ane yang A dan C udah abis masa perpanjang..Well bukannya telat atau gak mau perpanjang sama sekali namun lebih ke efek pandemic dimana pelayanan satpas saat itu masih kacau balau.
Jadi alkisah kedua SIM ane udah abis masa edarnya pas tanggal 5 Juni lalu, sebenernya ada udah ada niat mau perpanjang 2 minggu sebelumnya karena kan ane termasuk orang yang taat pajak, namun apa mau di kata saat itu bulan mei pelayanan satpas tutup hingga tanggal 1 Juni.
Bukanya pun bukan buka yang full seperti dikala normal, dimana ada pelayanan tambahan dari SIMling dan Gerai SIM. Namun sekali lagi setelah bulan mei, tepatnya di awal bulan juni hanya Satpas yang beroperasi. Nah disinilah kekacauan muncul, dimana Korlantas memberlakukan kebijakan Extra Time perpanjangan bagi mereka yang masa berlaku sim nya habis di bulan April dan Mei bisa di lakukan di bulan juni.
Alhasil??ketika satpas di buka pada awal bulan juni, kondisi jadi gak karuan ganbro…antrian penuh padet, nguler dan bahkan kearah kusut. Terlebih lagi satpas memberlakukan pembatasan/quota antrian..Jadinya makin parah, makin amburadul kalo ane bilang. Rumah ane dari Satpas Jaktim itu jaraknya kurang dari sekilo, pas ane kesana subuh ternyata antrian udah kek pasar.
Social Distancing?? Bah jangan harap, itu udah penuh sesak…ane pun sempat 2 kali mendatangi satpas karena memang udah hampir mendekati dedline tanggal 5 juni..dan Akhirnya gak dapet juga donk quotanya..Gila asli Gilaaaaaaaa
Jadinya ane mundur dulu, karena ane dpt info bahwasanya dari media Detik.com https://oto.detik.com/berita/d-5039951/sim-mati-pada-juni-2020-masih-dapat-dispensasi-kok dan https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/12260571/sim-mati-periode-17-maret-29-juni-polisi-tidak-akan-ditilang mengatakan SIM yang habis hingga 29 Juni bisa di perpanjang sesudahnya alias di bulan Juli – Agustus..yawda rada tenanglah hati..Namun isenk” ane akhirnya balik lagi pas kemarin tanggal 20 Juni, coba Tanya masalah perpanjangan yang sudah habis di awal bulan, namun jawaban dari petugas bikin ane kesel sejadi-jadinya…
Gimana gak kesel wong dengan enteng pakpol bilan ane di haruskan ke Daan Mogot untuk proses pembuatan SIM baru, alias mulai lagi dari NOL..WTFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF
Dan akhirnya sekarang Cuma bisa nahan kesel plus eneg, asli kesel sm korlantas yang ngambil kebijakan tapi gak bijak..
Bayangin aja yang SIM abis di april dan mei di tumpuk di juni, sedang kan yang habis di Juni harus bersaing keras nyari quota dari limpahan perpanjangan di bulan April dan Mei.
ASLI KONYOLLLLLLLLLL PAK!!!!