Full Aksi Eksentrik Dengan Dialog Toxic

Dunia film superhero belum pernah sekacau, sekocak, dan seseru ini. Ketika Deadpool, sang mercenary bermulut pedas, bertemu kembali dengan Wolverine, si mutan garang nan karismatik, maka jadilah film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini: Deadpool & Wolverine.

Dilansir dari https://kritikfilm.id/ ,Film ini bukan sekadar sekuel atau crossover biasa, tetapi juga penanda penting kembalinya karakter-karakter favorit ke dalam semesta Marvel. Mari kita telusuri lebih dalam seperti apa kegilaan yang ditawarkan film ini dalam ulasan lengkap berikut.

1. Story/Cerita: Lebih dari Sekadar Aksi Konyol

Film ini dibuka dengan suasana yang tampak lebih suram dari biasanya. Wade Wilson alias Deadpool menjalani kehidupan pasca-pensiun sebagai pahlawan—hingga kejutan dari Time Variance Authority (TVA) mengubah segalanya. Deadpool pun direkrut untuk “misi penyelamatan multiverse” yang, secara kebetulan (atau tidak), mempertemukannya dengan Logan alias Wolverine dari garis waktu yang berbeda.

Cerita Deadpool & Wolverine bukan hanya parade aksi dan lelucon, tetapi juga menyisipkan unsur emosional yang mengejutkan. Hubungan Deadpool dan Wolverine berkembang dari rivalitas klasik ke semacam kerja sama kacau yang nyaris menyentuh. Penonton diajak untuk tidak hanya tertawa, tapi juga ikut merasakan dinamika pertemanan yang rumit di tengah ledakan-ledakan kocak.

Transisi dari babak satu ke dua terasa mulus dengan balutan narasi unik khas Deadpool, yang tetap “merusak dinding keempat” dengan komentar-komentar satirnya terhadap franchise superhero, industri film, bahkan dirinya sendiri.

2. Banyak Kejutan: Dari Karakter Tersembunyi hingga Plot Twist

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari menonton film yang penuh kejutan—dan film ini jagonya. Dari kemunculan tokoh-tokoh Marvel yang tak terduga (beberapa bahkan hanya muncul 5 detik tapi bikin heboh), hingga twist cerita yang membuat penonton berpikir ulang tentang siapa kawan dan siapa lawan.

Yang paling menarik adalah bagaimana Deadpool & Wolverine berhasil menggabungkan elemen multiverse Marvel tanpa terasa dipaksakan. Beberapa cameo seperti Elektra, Daredevil, hingga tokoh-tokoh dari X-Men dan semesta Fox lain muncul sekejap tapi membekas. Dan tentunya, kehadiran tokoh TVA yang makin menguatkan koneksi film ini dengan Loki dan Multiverse Saga.

Kejutan terbesar? Penampilan varian Wolverine dengan kostum kuning ikonik dari komik—akhirnya diwujudkan di layar lebar!

3. Aksi Kocak & Gila: Koreografi Chaos yang Tertata

Kalau bicara film superhero, tentu aksi adalah sajian utama. Tapi ketika Deadpool dan Wolverine yang jadi bintang, maka aksi yang disajikan adalah kombinasi antara brutal, kacau, dan mengundang tawa.

Pertarungan antara Deadpool dan Wolverine, baik saat masih berseberangan maupun saat mulai bekerja sama, dikemas dengan koreografi intens namun tetap menyisakan ruang untuk kelucuan. Ada satu adegan di mana Deadpool berkelahi sambil membacakan surat cinta, dan Wolverine melawan sekelompok penjaga hanya dengan satu tangan sambil mengomel soal pensiun—benar-benar gila, tapi terkonsep.

Kegilaan ini tidak berhenti di adegan laga. Bahkan momen kejar-kejaran pun penuh kejutan absurd—seperti ketika mereka dikejar oleh makhluk multiverse yang justru lebih takut pada tingkah laku Deadpool ketimbang kekuatan Wolverine.

4. Humor Toxic dan Lucu: Deadpool Tetap Deadpool

Deadpool tanpa humor pedas? Mustahil. Film ini tetap mempertahankan gaya bercandaan yang dark, toxic, vulgar, dan kadang bahkan tidak masuk akal—tapi justru di situlah letak kekuatannya. Setiap lelucon disampaikan dengan timing sempurna, dan banyak di antaranya menyindir MCU, Disney, serta realita di balik layar Hollywood.

Namun, menariknya, humor dalam Deadpool & Wolverine terasa lebih matang dan proporsional. Tidak sekadar asal menabrak batas, tapi juga memberikan ruang untuk jeda emosi dan nuansa. Apalagi ketika Deadpool mencoba untuk “menyentuh hati” Wolverine, tapi selalu diinterupsi oleh lelucon konyol.

Beberapa punchline yang menonjol bahkan sempat membuat seluruh bioskop tertawa bareng. Humor meta seperti menyebut sutradara mereka sendiri, menyindir Avengers, bahkan menertawakan ketidakkonsistenan timeline film X-Men sebelumnya—semua itu membuat film ini semakin segar dan tak terlupakan.

5. Semesta Marvel: Gerbang Baru Multiverse yang Gila

Film ini menjadi titik temu penting antara semesta Fox dan Marvel Cinematic Universe (MCU). Sejak Disney mengakuisisi 20th Century Fox, banyak fans menantikan bagaimana karakter-karakter seperti X-Men dan Deadpool akan diperkenalkan ke dalam MCU. Dan inilah jawabannya.

Deadpool secara resmi menjadi bagian dari MCU, dan film ini menyiratkan kemungkinan besar bahwa Wolverine (dan mungkin karakter lain dari X-Men) akan muncul di film-film mendatang seperti Avengers: Secret Wars.

Dengan referensi ke Loki, Doctor Strange: Multiverse of Madness, hingga Spider-Man: No Way Home, film ini seperti jembatan gila antara semesta lama dan semesta baru Marvel. Bahkan bisa dikatakan, Deadpool & Wolverine adalah bagian penting dari narasi besar Multiverse Saga, hanya saja disampaikan dengan cara yang “Deadpool banget”.

6. Fakta Menarik Film Deadpool & Wolverine

Di balik layar, ada banyak hal seru yang perlu diketahui para fans:

• Kembalinya Hugh Jackman: Setelah pensiun sebagai Wolverine di Logan (2017), Hugh Jackman akhirnya kembali mengenakan cakar adamantium—dan kali ini dengan kostum kuning ala komik klasik.
• Ryan Reynolds dan Hugh Jackman benar-benar sahabat: Kimia di layar antara keduanya sangat kuat karena memang mereka sahabat dekat di dunia nyata. Banyak improvisasi dialog yang dibuat spontan.
• Disutradarai oleh Shawn Levy: Kolaborasi ketiga Ryan Reynolds dengan Shawn Levy (setelah Free Guy dan The Adam Project), menunjukkan chemistry kreatif yang solid.
• Film Marvel pertama dengan rating R di MCU: Ini adalah film pertama dalam semesta Marvel Studios yang secara resmi memakai rating R (dewasa), memungkinkan kebebasan humor dan kekerasan visual khas Deadpool tetap dipertahankan.
• Durasi film sekitar 2 jam 10 menit, padat dengan aksi dan lelucon tanpa terasa membosankan.

 

 Review Film Deadpool & Wolverine : Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Ledakan Semesta

Deadpool & Wolverine bukan hanya film yang lucu, penuh aksi, atau penuh kejutan. Ini adalah karya sinematik yang berhasil menggabungkan dua karakter ikonik dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dari cerita yang emosional, aksi gila nan memukau, hingga humor khas yang memecah tawa—film ini menyajikan semuanya dalam satu paket gila tapi jenius.

Bagi fans Marvel, ini adalah momen emas yang telah lama ditunggu. Bagi penonton umum, ini adalah film superhero yang berbeda—lebih segar, lebih bebas, dan lebih “nyata” dalam absurditasnya. Dan bagi penggemar Deadpool dan Wolverine? Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, lengkap dengan semua kekacauan yang diharapkan.

Siapkan diri untuk tertawa, terkejut, dan berteriak kagum. Karena Deadpool & Wolverine bukan sekadar film—ini adalah festival kegilaan dalam semesta Marvel yang tidak boleh dilewatkan.