Well ganbro…Jika dahulu Suzuki GSX 150R memikul tanggung jawab besar sebagai  The LAST, namun kini posisi tersebut sepertinya berpindah ke Yamaha All New R15. Menyandang gelar The Last tentunya bukan tanpa resiko, justru beban yang di tanggung kadang lebih berat dan harus sesuai ekspektasi banyak orang. Contoh saja dahulu kala Suzuki GSX 150R yang tampil belakangan di gadang” mempunyai sejumlah kelebihan dan penyempurnaan yang tidak di miliki oleh CBR150 dan R15.

GSX 150R putih ini cakep lho..serius cakep 😀

Dan pada akhirnya GSX 150R pun muncul dengan beberapa tambahan fitur dan penyempurnaan, sebut saja Keyless Ignition, Security Alarm,hingga muntahan tenaga yang mencapai 19Hp. Tentunya beberapa fitur dan keunggulan yang dibenamkan tersebut tidak dimiliki oleh para competitor pada masanya. Terlebih lagi beredar isu bahwa GSX 150R akan di bandrol lebih murah dari 2 pesaingnya, hal ini tentunya akan semakin menambah Value bagi sang baby Gixxer

Nah kini R15 pun tampil sebagai the Last, seolah ingin menerapkan benchmark baru pada motor sport 150cc, All New R15 cukup sukses membuat sebagian besar biker enthusiast jadi kepo. Isu pun bergulir, sebut saja pemakaian Shockbreaker USD (up side down), hingga besaran kubikasi mesin yang membengkak menjadi 155cc dengan teknologi VVA menjadi tajuk utamanya. Tetapi yang jelas Yamaha ANR15 di percaya bakal tampil all out, mengingat Market Share mereka sendiri sekarang sudah cukup melorot. Banyaknya pemain di sektor ini membuat YIMM mau tidak mau berpikir keras dan menawarkan sesuatu yang cukup berbeda.

All New Yamaha R15, The LAST

Memang jika menuruti kemauan bikers di tanah air mengenai kesempurnaan sebuah tunggangan tentu tidak ada habisnya. Seandainya seluruh aspirasi dan masukan dari bikers di tampung dan di realisasikan, apakah produk tersebut bisa di terima oleh pasar dan laku keras? Belum tentu karena hasil akhirnya bisa berbeda, belum lagi unsur Pricing cukup menentukan. Ingatlah bahwasanya konsumen di kelas 150cc berbeda dengan kelas 250cc +++. Di Kelas ini (150cc) unsur bandrol/pricing masih menjadi faktor penentu apakah motor tersebut value untuk di beli apa tidak.

Kalo ane prediksiin Sepertinya rumus Design Ciamik + Harga Murah = Laris , di percaya masih bakal berlaku di kelas ini. Kelebihan lain seperti USD,Keyless Ignition, Top Speed,dll nya di percaya hanya menjadi gimmick marketing semata (IMHO)….who knowssss